Sabtu, 27 September 2014

hijrah


assalammualaikum selamat malam semesta šŸ˜Š
jadi, hari ini ya baru hari ini gue publish di blog bahwa gw sudah hijrah.
well, gue memutuskan berhijab sejak awal bulan puasa tahun ini.
ini salah satu turning point di hidup gue.
jujur semuanya murni keinginan sendiri dan mungkin udh dpt hidayah begitu kata orang2 yang sering kita denger.
mungkin belum se syar'i mereka yang sudah lama berhijab atau serapih mereka yang memutuskan berhijab lebih dulu.
gue masih belajar, masih terus belajar memperbaiki luar dan dalam.
iya masih butuh waktu yg agak lama untuk sekedar ngerapihin kerudung, masih butuh waktu yg lebih lama dari biasanya untuk mencocokkan warna kerudung dan baju yg mau dipakai dan masih sering benerin rambut yg kadang2 suka muncul disamping pipi hehehe...buat kalian yg belum berhijab, gaada salahnya untuk sedikit demi sedikit mencoba. ya nyobain menutup sedikit demi sedikit aurat, sampe akhirnya memutuskan nutupin rambut dikepala.karena hidup adalah proses pembelajaran secara terus menerus, yuk belajar jadi lebih baik lagi šŸ˜Š
hijab bukanlah pernyataan "aku sudah baik" atau "aku tiada dosa" ... hijab sederhana hanya pernyataan "aku ingin taat"

Kamis, 11 September 2014

everyone is taken

are you single? no, everyone is taken. semua orang sudah ada yg memiliki, entah memang blm dipertemukan atau mereka yang sudah menjalinnya lama. jangan pernah khawatir kalau sampe skrg belum dipertemukan dan gausah khawatir akan tertukar. karena apa yang sudah menjadi milikmu ketika ia pergi jauh akan selalu menemukan jalannya sndiri untuk pulang.
selamat menjalankan misi mencari tulang rusuk kalian masing-masing

-taf

Kamis, 06 Maret 2014

mata dan hati

pagi ini gue seperti biasa 'berantem' sama keramaian pagi. jadi perempuan yang lebih kuat dari biasanya karena mesti tahan dorongan dari ibu-ibu yang lebih ganas dari zombie klo mau naik trans jakarta.
gaada yang beda pagi ini, semuanya hampir sama setiap harinya.
wanita-wanita kantor yang wangi-wangi, pria2 eksekutif muda yang berusaha narik perhatian wanita-wanita wangi itu.
semua sibuk dengan fikiran dan gadget masing-masing.
sampe pada akhirnya mata gue tertuju sama satu orang, bukan cowok-cowok labil atau bapak2 kumisan.
tapi ada satu pria di sana, duduk di seberang gue.ganteng dan rapi.
tatapannya kosong, tangan kanannya megang tongkat buat ngebantu dia jalan.
iya, dia gabisa tau apa yang orang-orang di sekitar dia lakuin, bahkan mungkin dia pun gatau warna baju yang dia pake sendiri.
gue dan kalian yang bisa baca tulisan ini harusnya selalu ngerasa bersyukur, sekecil apapun nikmat yang Tuhan kasih ke kita. kita masih bisa liat pake mata dan hati, masih bisa tau dan nentuin warna kesukaan kita apa, masih bisa liat dan curi-curi pandang ke gebetan, dan punya rasa empati karena bisa liat kejadian yang nyentuh hati kita secara langsung.
mungkin pria tadi gabisa liat pake matanya, dia liat pake hatinya..hatinya yang ngebuat dia kuat dan semandiri itu.hatinya yang bikin dia mikir untuk apa malu karena semuanya sama, sama-sama bisa liat dengan hati yang kadang gabisa diliat pake mata.

coba deh tutup mata sebentaaar aja, trs rasain pake hati apa kita udah bersyukur dan ngerasa cukup sekarang? 

Good morning, YOUniverse šŸ˜Š



Minggu, 23 Februari 2014

HATI


Segala sesuatu yang bersentuhan dengan hati menjadi lebih sensitif.
Entah menimbulkan senyum, tangis atau benci.
Hari ini, hati kembali diuji.

Untung saja, hati memang ciptaanNya, walaupun sudah sakit berkali-kali tapi masih tetap utuh, masih menjadi hati.

Aku mengenalnya melalui hati, karena hati dan melihat hati.
Aku mencintainya dari ‘sini’
Ketika berbicara dari hati ke hati, aku menemukan rasa yang lebih dari nyaman.
Keyakinan, iya sebuah keyakinan pada akhirnya.
Tapi, semua yang diinginkan hati kadang ditolak semesta, diuji semesta.
Apakah kita cukup tangguh mempertahankan yang ada di hati, atau mundur teratur tergerus seleksi alam atau memang terpaksa mundur ?
Aku mencoba menjadi orang yang lebih kuat  dari biasanya, menahan gumpalan air yang seketika pecah apabila aku menundukkan kepala.
Dan pada akhirnya, hati ini memang milik Dia..
Wahai Engkau pemilik hati, dengan segala kerendahan hati ini, aku mohon biarkan dia tetap di ’sini’
Mengunci rapat-rapat hati ini sehingga aku pun tak tau bagaimana cara membukanya kembali.


Salam,

Hati

Jumat, 03 Januari 2014

have a safe next journey

berkali-kali mencoba mandiri dalam hati maupun fikiran. 
berkali-kali mencoba menyibukkan diri dengan keadaan sekitar.
hari ini, iya hari ini...
gue udah coba, gue udah bertahan
dan ternyata memang bukan dia

I congratulate you for finishing the journey from 'i love you' to 'once upon a time'. have a safe next journey.

sekian

" Bekas luka adalah bukti bahwa kita pernah sakit, bertahan dan sembuh "