Kamis, 24 September 2015

-aku

hei kamu, 
mungkin ini kesekian kalinya kata rindu terucap
kata sabar berkali-kali menjadi jargon kita.
aku menunggu..
aku bersabar akan kesibukanmu, begitu pula aku yang membunuh waktu berjibaku dengan memantaskan diriku.
aku membiarkanmu belajar menjadi pria yg mapan.
mapan dalam fikiran, bukan sekedar kekayaan.
mapan dalam pertanggung jawabanmu kelak di hadapan Tuhan dan kedua orangtuaku.
mapan menjadi panutan putra putrimu nanti.

hei kamu,
ketika suatu saat perdebatan kecil terjadi
entah karena aku menginginkanmu meletakkan sepatumu di rak sepatu tapi kamu selalu membiarkannya terkena hujan, ketahuilah sayang perhatianku lebih dari itu.

untuk kamu yang di sana,
ketika kita bertemu nanti
di waktu yang sudah tepat pastinya
aku tidak menawarkanmu kebahagiaan selamanya
aku hanya ingin mendampingimu
sesulit apapun kondisinya.

untuk kamu, pria pilihanNya
ketika sekarang kamu merasa sepi melanda
kumohon, percayalah ada wanita yang sedang memantaskan dirinya untukmu
yang berdoa mengucap namamu sebelum berkata Amin

aku juga rindu
sama seperti kamu
namun bukankah kita sama-sama tahu
hal yang terbijak adalah menunggu

sampai bertemu, wajah hangat pengantar tidurku kelak.
sampai nanti, kamu yang menjadi ladang ibadahku 

-Aku
wanita yang sedang mati-matian memantaskan dirinya untukmu


Rabu, 02 September 2015

pencari nafkah

selayaknya malam-malam pada kebiasaannya.
aktivitas urban para penggiat dan penggila kerja terhenti dibatasi waktu mutlak."tenggo" katanya.
rutinitas sehari-hari, berdiri melihat pemandangan "sibuk" dari dalam bis.
mereka berlalu lalang sibuk menunduk berselancar di ponsel masing-masing, jauh sekali dengan perilaku semut yang entah kenal atau tidak tapi selalu "menyapa" sesama spesiesnya.
begitupun di dalam bis ini,
para manusia yang saling menatap benci karena sepatunya terinjak sana sini, bahkan tidak tau dimana harus berpijak karena memang tidak menapak begitu penuh dan sesak.
masih beruntung mereka yang bisa melihat suasana jalanan, walaupun tidak hijau tapi setidaknya kanan kiri bukan kepala bertemu kepala.
mencari nafkah begini hebatnya.

untuk mereka yang bersungguh-sungguh atau hanya mengeluh
untuk kalian yang memakai helm keselamatan atau yang dengan gagahnya memakai seragam kebangggan
jangan takut menjadi lelah
karena lelah kalian adalah ibadah

selamat malam para pencari nafkah :)