Minggu, 23 Februari 2014

HATI


Segala sesuatu yang bersentuhan dengan hati menjadi lebih sensitif.
Entah menimbulkan senyum, tangis atau benci.
Hari ini, hati kembali diuji.

Untung saja, hati memang ciptaanNya, walaupun sudah sakit berkali-kali tapi masih tetap utuh, masih menjadi hati.

Aku mengenalnya melalui hati, karena hati dan melihat hati.
Aku mencintainya dari ‘sini’
Ketika berbicara dari hati ke hati, aku menemukan rasa yang lebih dari nyaman.
Keyakinan, iya sebuah keyakinan pada akhirnya.
Tapi, semua yang diinginkan hati kadang ditolak semesta, diuji semesta.
Apakah kita cukup tangguh mempertahankan yang ada di hati, atau mundur teratur tergerus seleksi alam atau memang terpaksa mundur ?
Aku mencoba menjadi orang yang lebih kuat  dari biasanya, menahan gumpalan air yang seketika pecah apabila aku menundukkan kepala.
Dan pada akhirnya, hati ini memang milik Dia..
Wahai Engkau pemilik hati, dengan segala kerendahan hati ini, aku mohon biarkan dia tetap di ’sini’
Mengunci rapat-rapat hati ini sehingga aku pun tak tau bagaimana cara membukanya kembali.


Salam,

Hati