mengerjapkan mata lalu bangkit berdiri.
ternyata setiap orang memiliki mataharinya masing-masing, tergantung kapan ia melihatnya.
pagi ini aku sudah menemukannya.
membangunkan hingga melekatkan senyum yang bukan temporary adanya.
ia lebih dari sekedar menyilaukan.
ternyata 'matahari' itu tak sejauh yang kita kira.
tidak berjuta-juta jaraknya.
tapi sungguh dekat.
berpijar, memiliki energi yang kuat di hati.
dia meninggalkan senyum.
menghangatkan dan mengingatkan hidup di hari ini akan ditentukan di pagi hari.