Rabu, 22 April 2015

MALAM INI



malam yang kesekian kali
ditemani siulan angin malam dan sepoi pendingin mobil
mata ini masih tajam melihat percikan sinar lampu-lampu di sudut jalan

aku menatap nanar jalanan yg basah lalu perlahan mengering
melihat daun yang jatuh dan pergi tertiup asap knalpot 

semuanya memiliki proses
entah untuk datang atau kembali
entah untuk menghilang atau memunculkannya lagi

malam ini aku ingin menjadi daun
yang walau jatuh tapi tak pernah membenci angin
malam ini aku ingin menjadi cahaya lampu, yang menjadi penerang ditengahnya lalu lalang
malam ini aku ingin menjadi air hujan, yang jatuh berkali-kali tapi tetap ingin kembali

-TAF 

Tidak ada komentar: