Selasa, 12 Mei 2015

sepasang bola mata

sekali dua kali aku membiarkan matanya lancang beradu dengan mataku.
lalu menunduk kembali.
begitu terus berulang hingga beberapa kali.
lalu sampai pada titik di mana bisa melihat hati orang terkadang melalui mata.
tak ada suara, fikiran di kepala menguap masing-masing dan kemudian hilang.
ada suara di dalam sepi, ada "hai" diantara diam.
sepasang bola mata yang berkata.
lalu lenyap ditelan keramaian.
mengejapkan mata seolah berbicara "sampai jumpa"

Tidak ada komentar: