Aku masih mencari detak suara itu
Sudah kubuat sepi namun tetap tak ada bunyi
Aku melemah
Lalu mengapa rasa kantuk ini hilang?
Aku menatap lurus ke langit-langit
Kacau
Semua yang kutata sudah berpencar
Aku merasa cahaya ruangan ini tidak lagi berpendar
Ohya jelaslah sudah
Tidur malam sekalipun tidak menghapuskan rindu
Jadi, tidurlah ~
-taf
*didedikasikan untuk kedua laki-lakiku
(Obor rudiansyah mandala, Maharsyah Damar Alfatih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar